Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I 1757-1774 dan Sultan Muhammad Baha’uddin 1774-1804. Khudori Saleh, Epistemologi Ibnu Rusyd Upaya Mempertemukan Agama dan Filsafat, (Malang: UIN Maliki Press, 2012), hlm. Faktor pemersatu terpenting di antara berbagai suku bangsa Nusantara adalah Islam. Dalam kaidah Bahasa. Kesultanan Mataram (Jawa: ꧋ꦤꦒꦫꦶꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦩꦠꦫꦩ꧀, Pegon: نڮاري كسولتانن متارام , translit. Berdasarkan pernyataan informan dari bidang perpustakaan, diketahui sebelum adanya buku-buku tercetak, informasi terekam berbentuk manuskrip disalin oleh ulama dan muridnya,. Akan tetapi Raden Uju mengangkat dirinya sebagai Sultan Palembang Darussalam ketiga dengan gelar Sultan Komaruddin Sri Truno (1714-1724). Adapun yang lebih mencengangkan lagi adalah tidak jauh dari ja-rak waktu setelah SMB III memproklamirkan diri sebagai sultan Palembang (2006), muncul juga sosok dan dilegitimasi oleh kelompok yang lain sebagai sultan Palembang dengan gelar “Sultan. Pemahaman keagamaan yang dia yakini membuat Shalahuddin berubah dari pribadi yang lemah dan takut pada peperangan menjadi seorang yang kuat, tangguh dan pantang menyerah serta penyeru pada jihad. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). 1 Keagamaan berasal dari kata dasar “agama”. Di Nusantara, masjid-masjid yang berada di pemukiman penduduk yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran untuk masyarakat umum. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjawab pertanyaan: apa sektor ekonomi yang memberikan manfaat bagi Sultan, sehingga ia mampu memperluas peradaban? Bagaimana strategi Sultan Palembang dalam memajukan ekonomi yang mampu memengaruhi perkembangan peradaban Islam di. Kesultanan Palembang Darussalam adalah suatu kerajaan islam di indonesia yang berlokasi di sekitar kota Palembang, Sumatera selatan sekarang. beberapa rangkaian kegiatan keagamaan yang sudah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bae Kudus harapannya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan intelektual maupun emosional, sehingga karakter religius peserta didik akan terbentuk. (Shutterstock) KOMPAS. Adapun manfaat penulisan makalah ini antara lain: a. Ini analisis psikologi kognitif. Seperti : kadar besar kecilnya mahar dalam pernikahan, di dalam masyarakat Aceh, umpamanya, keluarga wanita biasanya, menentukan jumlah mas kawin sekitar 50-100 gram emas. com rangkum dari Merdeka dan. A A A. 1. Perkembangan Intelektual Keagamaan. Tingkat kemajuan yang dicapai Kesultanan Palembang Darussalam sebelum pemerintahannya mendorong SMB II lebih berusaha. Kesultanan ini diproklamirkan oleh Sri Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam, seorang bangsawan Palembang pada tahun 1659, [1] dan dihapuskan keberadaannya oleh. Ø Di Palembang, Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). 1 Keagamaan berasal dari kata dasar “agama”. 3. Beliau adalah penulis produktif yang menghasilkan karya risalah keagamaan dan juga prosa yang sarat dengan ide-ide mistis. Hingga akhirnya pada 1659, Palembang resmi menjadi kerajaan bercorak Islam dengan nama Kesultanan Palembang Darussalam. Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran responsif. 3 Sejak abad yang lalu, di Pulau Sumatera koloni Arab yang besar hanya ada di Aceh dan Palembang. Sebagaimana yang telah disebutkan, Islam adalah menjadi agama resmi di Kesultanan, oleh karenanya struktur pemerintahan disesuaikan dengan kepentingan keagamaan. . Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). Selain sultan, tokoh penting lainnya yang turut mempengaruhi perkembangan zaman itu adalah ulama atau tokoh agama. yang paling mendasar adalah munculnya dualisme kepemimpinan meskipun juga bukan hal yang aneh. Faktor terdapat Islam di Sumatera Selatan. Fungsi sosial sesudah 1821 terutama dikembangkan oleh. Masa ini lah sebenarnya permulaan tradisi intelektual Islam yang khas di Sumatera Selatan bermula. Masih berupa Kerajaan Palembang yang dipimpin oleh 11 raja+1 adipati. Namun, terutama yang dikritik adalah bangsa-bangsa yang Lalim dan memusuhi Israel. Peranan Ulama dan Perkembangan Tradisi Intelektual di Palembang - Abdul Shamad Al-Palembani Riwayat Hidup Dalam perkembangan intelektualisme Islam Nusantara khususnya pada abad 18, peranan Syekh Abdul Samad Al-Palembani tidak dapat dikesampiungkan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan (Ramayulis, 1994:1). Wujud Akulturasi Kebudayaan Hindu Buddha dengan Kebudayaan Nusantara. kehidupan seni, budaya (arsitektur), bidang keilmuan, dan ilmu-ilmu keagamaan. Orientasi. Abstract. Kubah Batu atau Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa. Empat tahap perkembangan intelektual (atau kognitif) Piaget adalah:. com. Dan adaptasi yaitu suatu rangkaian perubahan yang terjadi pada tiap individu sebagai hasil interaksi dengan dunia sekitarnya‟. Sepanjang abad ke-7 sampai abad ke-14, Islam di kota Palembang tumbuh dan berkembang pesat sehingga berdiri sebuah kerajaan Islam, yaitu Kesultanan Palembang. Dirinya tinggal selama dua tahun untuk menerjemahkan kitab suci Buddha dari bahasa Sanskerta ke bahasa Mandarin. Amati gambar-gambar berikut dan kemudian jelaskan makna yang dikandungnya yang terkait dengan tema pelajaran! Aktivitas 9. 4 Sedangkan perilaku keagamaan Mursal dan H. Sebaliknya, dalam teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi, dunia Islam masih sangat tergantung pada asing, padahal ini adalah teknologi kunci dalam pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Islam masuk saat masyarakat Indonesia telah menganut agama lain. Sebelum kebangkitan Turki Utsmani, istilah “Rum” mengacu kepada Bizantium dan kadang-kadang juga pada Kerajaan Romawi. Para tokoh Nusantara yang terlibat dalam hubungan intelektual keagamaan dan keilmuan Islam pada abad ke-17, antara lain, yaitu Nur al-Din al-Raniri (w. Bukti perkembangan agama Islam dapat ditemukan dari berbagai sumber seperti berita dari Arab, berita dari. Di Palembang, istana (keraton) juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Yang dikritik adalah kejahatan atau pihak yang jahat, baik yang ada. Tugas pertama Hejnis adalah meredakan ketegangan anatara kedua sultan yang . Kewujudan Pejabat Karang Mengarang. Perhatian sultan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Islam tercermin pada keberadaan perpustakaan keraton yang memiliki koleksi yang cukup lengkap. Ketika Islam Nusantara dikatakan Islam historis, maka itu kemudian dipertentangkan dengan “Islam normatif” yang asli dari al-Quran dan. Kesultanan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berkuasa antara abad ke 16 hingga abad ke 18. Ki Mas Hindi bergelar Sultan Abdurrahman, yang kemudian dikenal sebagai. Berikut Liputan6. Teori R. Suatu lembaga keagamaan yang berfungsi mewakili Sultan dalam memimpin tugas-tugas keagamaan di Kesultanan Palembang Darussalam adalah Kepenghuluan atau. Di antara mereka, terdapat kaum terpelajar dari ranah Melayu. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). masanya, seorang Sultan adalah orang yang mengatur, menyusun kebijaksanaan dan yang bertindak sesuai dengan situasi pada satu-satunya faktor yang menentukan. Selain dari itu ada yang sengaja di tanam seperti lada, kopi, tebu, gambir, pinang, tembakau dan nila. 29 (1964), page 358-75 mengangkat suatu diskursus tentang evolusi agama-agama dengan tujuan menjelaskan arah. Seperti apa yang disebutkan dalam kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” yang artinya: berbeda-beda tetapi satu, tidak ada kebenaran yang kedua. Kesultanan Palembang Darussalam mengalami kekalahan dan Sultan Badruddin II bersama putranya, Ahmad Najamuddin. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dengan demikian maka pada permulaan Hijriah atau abad ke -7 M, di Palembang sudah ada masyarakat Islam yang oleh penguasa setempat (Raja Sriwijaya) telah diterima dengan baik dan dapat menjalankan ibadah menurut agama Islam. Iqbal lahir pada 9 November 1877, di kota Sialkot di Pakistan. Para tokoh Nusantara yang terlibat dalam hubungan intelektual keagamaan dan keilmuan Islam pada abad ke-17, antara lain, yaitu Nur al-Din al-Raniri (w. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). Di Palembang, istana (keraton) juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Pada tahun 1703 beliau menobatkan seorang putranya anak dari Ratu Agung sebagai Raja Palembang Darussalam yang kedua dengan gelar Sultan Muhammad Mansur (1706-1714). Kerajaan Turki Utsmani didirikan oleh suku bangsa pengembara yang berasal dari wilayah Asia Tengah, yang termasuk suku Kayi. Di Palembang, istana (keraton) juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan,. Latar Belakang Masalah intelektual ialah orang yang menggunakan kecerdasannya untuk bekerja, belajar, membayangkan, mengagas, atau menyoal dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan. muhammad tuwah. ABAD PERTENGAHAN AKHIR Oleh: Hardiman Zega. Pada masa pemerintahan mereka muncul banyak ilmuwan asal Palembang yang produktif melahirkan karya-karya ilmiah keagamaan : ilmu tauhid, ilmu kalam, tasawuf, tarekat, tarikh dan al-Qur'an. A. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjawab pertanyaan: apa sektor ekonomi yang memberikan manfaat bagi Sultan, sehingga ia mampu memperluas peradaban? Bagaimana strategi Sultan Palembang dalam memajukan ekonomi yang mampu memengaruhi perkembangan peradaban Islam di. Jumat, 20 Mei 2022 16:30 WIB. Palembang yang telah sabar mengajar dan memberikan ilmu selama perkuliahan. Kesultanan menganggap semua itu adalah instrumen berbahaya yang mengundang setan serta malapetaka. Kerajaan ini memiliki ibu kota bernama. Tidak hanya itu, Sungai Musi juga dijadikan tujuan wisata air oleh. Kerajaan Hindu dan Budha masih memimpin Nusantara saat pedagang Islam datang ke daerah pesisir. perkembangan dunia yang sedemikian pesat ini. Referensi: Nashir, Haedar. Pada masa pemerintahan mereka, telah muncul banyak ilmuwan asal Palembang yang produktif melahirkan karya-karya ilmiah keagamaan: ilmu tauhid, ilmu kalam, tasawuf, tarekat, tarikh. terutama yang paling menonjol adalah Khalifah Harun al-Rasyid. Lih, Heriyanti Ongkodharma Untoro,Kapitalisme Pribumi Awal Kesultanan Banten 1522-1604(Depok: Komunitas. . Beberapa peperangan yang telah dilakukan Kesultanan Palembang Darussalam di bawah pimpinan Sultan Badruddin II adalah Peristiwa Loji Sungai Aur tahun 1811-1812 dan Perang Palembang tahun 1819-1821. Menurut Hurlock (1980:2) perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Sultan yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan seperti : Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha'uddin (1774-1804). , h. Hubungan antar kerajaan Islam, misalnya Samudera Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan, dan juga ketiganya mendapat sebutan Serambi Mekkah dan menjadi pusat pendidikan Islam di Indonesia. Latar Belakang. 12 Lebih lanjut, Mal. HASIL PENELITIAN DAN. 50 Karakteristik yang telah dijelaskan di atas adalah aspek-aspek yang menjadi ciri dari gerakan Islam tradisional di dunia Islam. Perkembangan Intelektual Keagamaan. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia diperkirakan abad ke-7 M, yang dapat dibuktikan dengan adanya pelabuhan di Palembang yang ramai didatangi oleh para pedagang muslim baik itu dari Arab, India, Cina maupunKemajuan yang Dicapai oleh Bani Umayyah. Ketika ada upacara keagamaan, para pangeran itulah yang bertanggung jawab atas segala pelaksanaannya. Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci Jumlah PTKIN di Indonesia yaitu: 1. Pasca runtuhnya kekuasaan para Sultan Palembang, yang ditandai dengan kekalahan Sultan Mahmud Badaruddin II dalam peperangan melawan Belanda 1823 M. Nama yang popular bagi penguasa Turki Utsmani di Indonesia adalah “Sultan Rum”. Di Palembang, istana (keraton) dan juga difungsikan sebagai pusat sastra & ilmu agama. penerus atas tahta Kesultanan Palembang yang berusaha ia bangkitkan kembali. 13) mengemukakan bahwa „Perkembangan intelektual terjadi proses yang sederhana seperti melihat, menyentuh, menyebut nama benda dan sebagainya. Pekerjaan. Selain sultan, tokoh penting lainnya yang turut mempengaruhi perkembangan zaman itu adalah ulama atau tokoh agama. Untuk ningrat Palembang, tarekat ini justru menjadi kerangka alternatif pengganti masyarakat keraton. com - Kekhalifahan Bani Umayyah di Damaskus, Suriah, berlangsung selama 90 tahun, yakni antara tahun 661 hingga 750. 12 Lebih lanjut, Mal. Ia mendirikan Masjid Raya Baiturrahman, dan memanggil Hamzah al Fanzuri dan Syamsuddin as Sumatrani sebagai penasihat. (Piedmont, 2001:7) Transendensi spiritual merefleksikan kemampuan individu. Di Palembang, istana keraton juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Kesultanan Palembang menjadi salah satu pusat pembelajaran agama di Pulau Sumatra saat itu. Bangkitnya Sosialisme. org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya. Jejak Kaum Intelektual Era Kesultanan Aceh. Salah seorang yang terkemuka ialah Syekh Abdus Samad al-Palimbani. , 1980: 8). Pada masa pemerintahan mereka, telah muncul banyak ilmuwan asal Palembang yang produktif melahirkan karyakarya ilmiah keagamaan: ilmu tauhid, ilmu kalam, tasawuf, tarekat, tarikh, dan alQur’an. 2 BAB I PENDAHULUAN. 152. berkembang dan maju pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Setelah kembalinya Ahmad Dahlan dari menuntut pendidikan di Mekkah maka ia turut mengajar anak-anak yang menjadi murid ayahnya. dan menguasai bahasa Arab, bahasa Parsi, disamping juga menguasai bahasa Urdu. Situasi menjadi berubah ketika tahun 1821 terjadi perebutan Keraton Palembang oleh pemerintah. Pada hari-hari pertama masuk sekolah anak-anak selalu menanyakan pada diri sendiri apa yang dapat diperbuat di sekolah, pelajaran apa yang diinginkan dan sebagainya. 2. 32 Soal Pilihan Ganda PAT/UKK Sejarah Indonesia Kelas 10 ~ sekolahmuonline. Setidaknya ada 7 faktor penyebab perubahan sosial budaya di masyarakat yang terbagi dalam jenis internal dan eksternal. kualitas lingkungan mempengaruhi perkembangan intelektual anak. Perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan Kedah, yang kemudian menikah dengan wanita Palembang bernama Raden Ranti. 4 Kegiatan keagamaan yaitu usaha yang dilakukan seseorang atau per kelompok yang dilaksan akan secaraSebagai bahan sokongan kepada buku teks tersebut, maka terbitlah Modul Sejarah KSSM Tingkatan 4. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti. Kedua biksu ini merupakan biksu yang berperan besar dalam mengajarkan agama Buddha di Sriwijaya. Relasi ini setidaknya dimulai sejak abad ke-13 dan mapan. Tahap Tahap pengembangan Intelktual Keagamaan . Baca versi flipbook dari BUKU TEKS SEJARAH TINGKATAN 2. Menurut catatan Martin van Bruinessen, pada abad ke-17 Banten sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam di pulau Jawa. Sultan Ahmad Najamuddin ! C. Pembantaian Palembang (bahasa Inggris: Palembang massacre) merupakan sebuah peristiwa pembunuhan massal terhadap penghuni loji Belanda di Kesultanan Palembang pada tanggal 14 September 1811. Kedua, Jalur Rempah sebagai jalur kebudayaan yang mendorong interaksi antarbudaya. Sejarah Kerajaan Mataram Islam. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). Raelianisme adalah gerakan keagamaan baru didirikan pada tahun 1974 mengajarkan bahwa manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat maju. Lihat Zulkifli, Tarekat Sammaniyah di Palembang: Sejarah dan Perkembangannya, h. 29 12 Saya bergantung kepada gerak hati dan naluri dalam berfikir untuk menyelesaikan sesuatu masalah. OLEH MUHYIDDIN. Banyak sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual dan keilmuan Islam, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan lagi tambahan referensi soal latihan mata pelajaran Sejarah Indonesia UAS Genap Kelas X. Tesis sejarah konvensional menandakan sekitar tahun 1400 sebagai tahun penubuhan kesultanan Melaka oleh Raja (Temasek)Singapura,bernama Dharmaraja atau dengan gelaran Parameswara cicit Sang Nila Utama yang. ,M. 03. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). Sultan Palembang yang mendorong perkembangan - 27676674. id - Di dalam apartemen pada sebuah kota kecil di luar Kota Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, berlangsung sebuah pertemuan. Time in its aging course teaches all things (Aeschylus, Prometheus Bound) Robert N. pengetahuan mengenai pengetahuan ilmu tentang keislaman melalui cara yang intelektual. Perkembangan Kesadaran Beragama Dibandingkan dengan masa awal anak-anak, keyakinan agama remaja telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Jadi, keagamaan ini mempunyai arti sesuatu yang berhubungan dengan agama. Sejak saat itu, yang berkuasa di Banten sebenarnya adalah Belanda. 1. Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Jaringan Keilmuan di Nusantara lengkap dengan kunci jawaban. 79. 8 Empat mazhab tersebut adalah Hanâiyyah, Mâlikiyyah, Syâi’iyyah dan Hambâliyyah. Selain itu, religius adalah sikap yang dapat berkontribusi. Sebelum diangkat menjadi Sultan Kerajaan Palembang. Djohan Hanafiah, Kuto Besak: Upaya Kesultanan Palembang Menegakkan Kemerdekaan,Menurut Harun Nasution dalam Jurnal Perkembangan Pemikiran dan Peradaban Islam dalam Perspektif Sejarah oleh Mugiyono (2013), ada beberapa faktor yang menyebabkan masa kejayaan Islam disebut sebagai masa kemajuan intelektual, di antaranya: 1. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin. Kerajaan Bani Abbas di Baghdad runtuh. Saat ini,Islam merupakan agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan. Untuk menghadapi Trunojoyo, Amangkurat II meminta bantuan VOCdi Semarang. Tentunya, mereka melakukannya melalui jalan-jalan Islam. Manusia hidup dalam keterbatasan ruang dan waktu. Masyarakat keraton mengunakan dialek Palembang yang diadaptasi dari kosa kata bahasa Jawa. Perbedaan bahasa ini merupakan hirarki sosial yang mempengaruhi semua aspek. Widya Lestari Ningsih. Kariyanto, M. com. Pada masa pemerintahan mereka muncul banyak ilmuwan asal Palembang yang produktif melahirkan karya-karya ilmiah keagamaan : ilmu tauhid, ilmu kalam, tasawuf, tarekat, tarikh dan al-Qur'an. Abstract. Musabab inti kemunduran Islam, menurut Kuru, adalah kemerosotan berkepanjangan intelektual muslim akibat menguatnya relasi kekuasaan-ulama-militer. 1. Sebagaimana Weber (1905) meyakini bahwa denominasi Protestanisme Calvinisme memiliki etika kerja yang mendorong lahirnya kapitalisme yang menjungkirbalikkan keyakinan anti-materialis dalam nilai-nilai Kristiani. Tome Pires, berpendapat bahwa setelah melemahnya pengaruh Majapahit dan Cina di. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad Baha’uddin (1774-1804). xd04 xd04 22. Dalam makalah yang dibuat oleh Ahmad Mansur Suryanegara yang berjudul “Masuknya Agama Islam ke Sumatera Selatan” menyimpulkan garis besarnya sebagai berikut: [4] Berdasarkan pada besarnya pengaruh politik Islam di masa itu, yaitu: Khulafaur Rasyidin 632-661 Masehi. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu. Mereka telah menghentikan bayaran jizyah kepada Kerajaan. Dia menyatakan dirinya sebagai sultan, setara dengan Sultan Agung di Mataram.